Cara dan Strategi Jitu Hadapi UN

Cara Jitu Sukses Hadapi UN Secara Umum

1.       Analisis hasil UN tahun lalu

Ini salah satu poin penting. Biasanya soal UN tahun sekarang berkaitan dengan soal tahun lalu. Bahkan, Standar Kompetensi Lulusan (SKL-nya) biasanya sama. Walau tahun ini 2016/2017 ada sedikit perubahan karena adanya materi irisan KTSP dan Kurikulum 2013. Meski begitu secara umum masih berkaitan. Karena itu coba analisis mana materi yang sulit dipahami siswa, mana yang perlu pendalaman.

2.      Analisis mutu pembelajaran di kelas

Pada hakikatnya UN adalah semacam akumulasi dari pembelajaran selama ini. Pembelajaran keseharian yang baik tentu akan menunjang nilai UN yang bagus. Karena itu analisis dalam pemebelajaran, apakah berkualitas atau tidak. Jika belum baik, maka perbaikan adalah kemestian.

3.      Analisis kemampuan guru membuat soal

Salah satu kompetensi yang selazimnya dimiliki seorang guru adalah kemampuan menulis soal yang berkualitas. Bukan sekadar soal. Soal yang berkualitas akan menunjang keberhasilan UN. Soal tersebut bisa dijadikan bahan try out.

4.      Analisis kemampuan siswa (membaca dan memahami soal).

Siswa adalah objek dalam pelaksanaan UN. Salah satu kunci keberhasilan UN adalah dengan kemampuan siswa membaca dan memahami soal. Salah satu kegagalan –fatal- dalam UN adalah ketakmampuan siswa membaca soal dan ketakpahaman pada pertanyaan. Sehingga pada gilirannya, bagaimana siswa mampu menjawab soal jika pertanyaannya saja tidak paham.

5.      Pemetaan kualitas siswa (tinggi, menengah, rendah)

Cara jitu sukses UN berikutnya adalah kemampuan guru memilah kategorisasi siswa. Pengelempokan ini penting, bukan untuk diskriminasi atau marjinalisasi. Ini adalah bagian dari strategi pendekatan pada siswa. Tentu akan berbeda pendekatan pada siswa ber-IQ baik dengan siswa yang kurang begitu baik. Pendekatan dan cara pengajarannya tentu haruslah dibedakan. Jika dicampurkan akan cukup sulit mengaturnya.

Cara Jitu Sukses Hadapi UN Secara Khusus

Strategi khusus terkait dengan langkah-langkah membuat soal latihan (try out) atau semacam prediksi UN.

1.       Analisis kisi-kisi UN

Kisi-kisi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) penting untuk dianalisis. Kisi-kisi adalah gambaran soal. Jadi ketika kisi-kisi terkuasai, paling tidak kita tahu seperti apa soal yang akan keluar.

2.      Susun kisi-kisi soal latihan

Setelah analisis kisi-kisi dilakukan, saatnya membuat kisi-kisi untuk soal latihan. Soal latihan ini penting agar siswa tahu prediksi soal UN.

3.      Susun soal latihan

Setelah kisi-kisi soal latihan dibuat kini waktunya menyusun soal yang baik. Periksa kembali dan edit jika terdapat kesalahan.

4.      Analisis hasil latihan (try out)

Setelah soal selesai disusun. Gandakan. Lalu jadikan sebagai latihan siswa. Selepas itu analisis hasilnya. Berapa rata-rata siswa. Soal apa yang mudah dijawab siswa dan soal mana yang dianggap susah.

5.      Tindak lanjuti

Setelah melihat hasil latihan UN saatnya menindaklanjuti hasilnya. Siswa yang nilainya kurang tentu perlu kerja ekstra untuk menambalnya. Lebih banyak lagi materi yang diberikan disertai solusi penyelesaian. Bagi yang sudah baik saatnya pengayaan. Soal yang sulit dijawab siswa harus ditekankan pembahasannya agar kesulitan itu teratasi dengan baik.

 Teknis Cara Jitu Hadapi UN bagi Guru dan Sekolah

1.       Adakan kegiatan bimbingan belajar (les), kegiatan ini diadakan di luar jam pembelajaran.

2.      Adakan try out (latihan UN). Try out dapat dilakukan dalam beberapa tahap. Dimulai dari pre-test dan diakhiri dengan tes. Teknisnya bisa 50 soal diberikan langsung atau bertahap. Misal sepuluh soal terlebih dahulu, dilanjut sepuluh nomor berikutnya.

3.      Laporkan hasil try out pada orang tua. Libatkan mereka dalam proses keberhasilan UN. Orang tua berperan aktif dalam suksesnya UN.

4.      Jangan lupa, selain materi, berikan juga motivasi. Motivasi yang menjadi pendorong kuat. Agar mereka tak sekadar belajar di sekolah, tapi juga di rumah. Motivasi dan nasihati terus mereka untuk semakin dekat padaNya. Memohon kemudahan. Berdoa dengan khusyu pada pemilik semesta.